PEMAAF SEJATI

Belajarlah menjadi pemaaf karena pemaaf itu dapat meningkatkan kualitas diri menjadi orang yang bertaqwa. menjadi seorang pemaaf bukanlah perkara yang gampang, membutuhkan waktu yang panjang dan latihan yang sering untuk menjadi pemaaf seperti rasul. rasullullah adalah seorang pemaaf yang mampu memaafkan kesalahan-kesalahan orang-orang yang kejam. rasul mampu memaafkan kesalahan washi yaitu sang abid yang masuk islam, dia telah membunuh paman rasulullah (sayidina hamzah).

Coba bayangkan jika kita memiliki seorang paman kemudian paman itu dibunuh seseorang, akan mampukah kita untuk memaafkan sipembunuh tersebut...? sulit. sungguh sulit untuk kita memaafkan orang yang mepunyai dosa besar kepada kita apalagi sampai membunuh kaya kisah diatas, padahal salah satu tanda orang yang bertaqwa itu adalah orang yang suka memaafkan kesalahan orang lain. 

Untuk menjadi seorang pemaaf membutuhkan mental yang kuat, karena sifat memaafkan sangat erat hubungannya dengan mental bukan dengan fisik. orang yang memiliki fisik yang kuat belum tentu dia bisa memaafkan sesamanya. disinilah perlu pembangunan mental dan karakter untuk menjadi seorang pemaaf.

Rasulullah adalah pimpinan ummat islam yang harus diteladani secara keseluruhan mulai dari akhlak sifat sampai akidahnya wajib diteladani. diantara sifat rasullullah adalah pemaaf, mampukah kita untuk meneladani rasul sebagai seorang pemaaf..? tentu mampu namun membutuhkan waktu untuk latihan.

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://akumenuliskarenaalloh.blogspot.com/2013/04/pemaaf-sejati.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.