Aku Memohon Dengan Cinta, Kasih dan Sayang-Mu
0
komentar
Sudahlah, sudahlah sampai disini, cukupkan, jangan diulangi lagi. kelalaian mengingat-Mu cukup memedihkan mataku. tolonglah jangan takdirkan aku menjadi orang yang melupakan-Mu. maafkanlah aku yang selama ini selalu melalaikan perintah-Mu, menganggap remeh urusan-Mu, sekali lagi aku minta maaf. Aku memang sangat mengakui kenikmatan itu, kenikmatan pemberian-Mu, setiap hari bahkan setiap saat aku selalu merasakan kenikmatan dari-Mu tanpa henti, kau begitu tulus memberikan nikmat-Mu padaku.
Maafkan aku yang belum mampu mensyukuri semua kenikmatan itu. Aku malu sungguh malu, aku hina sungguh hina. Begitu banyak kesempatan-kesempatan yang kau berikan padaku Namun begitu sulitnya aku untuk menggunakan kesempatan itu untuk menggapai cinta-Mu. maafkan aku yang belum bisa berbuat apa-apa.
Begitu banyak kebaikan-kebaikan yang telah kau taburkan dalam hidupku dan kasih sayang-Mu selalu menyertaiku. tak ada satupun kata yang mampu untuk mengungkapkan kebaikan itu karena kebaikan-Mu melebihi semuanya. kau maha segalanya, maha kasih, maha sayang, maha cinta sehingga tak ada satupun yang lain yang melebihi kemahaan-Mu.
Tolong cintailah aku selamanya dengan cinta-Mu yang seutuhnya. Tolong kasih sayangilah aku selamanya dengan kasih dan sayang-Mu seutuhnya. Dengan cinta-Mu berikanlah aku kekuatan cinta untuk mencintai-Mu sehingga tak ada satupun yang mampu menghalangi cintaku pada-Mu. Dengan kasih dan sayang-Mu tetapkanlah aku dijalan menuju ridho-Mu. jangan gelincirkan aku dari jalan yang lurus itu yaitu dari jalan menuju cinta-Mu.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Aku Memohon Dengan Cinta, Kasih dan Sayang-Mu
Ditulis oleh Mustopa Almurtaqi Makarima
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://akumenuliskarenaalloh.blogspot.com/2013/04/aku-memohon-dengan-cinta-kasih-dan.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.Ditulis oleh Mustopa Almurtaqi Makarima
Rating Blog 5 dari 5