METODE PENELITIAN SASTRA

Posted by Mustopa Almurtaqi Makarima 0 komentar
 1.        Jelaskan pengertian metode dan fungsinya!
Secara etimologi metode berasal dari kata methodos, bahasa Yunani, sedangkan methodos itu sendiri berasal dari akar kata metadan hodos. Meta berarti menuju, melalui, mengikuti, sesudah, sedangkan hodos berarti jalan, cara, arah. Sedangkan secara terminologi  metode dapat diartikan sebagai cara-cara, strategi untuk memahami realitas, langkah-langkah sitematis untuk memecahkan rangkaian sebab akibat berikutnya. Fungsi metode adalah untuk menyederhanakan masalah sehingga lebih mudah untuk dipecahkan dan dipahami
2.        Jelaskan pengertian metodologi!
Secara etimologis metodologi berasal dari methodos dan logos, yaitu filsafat atau ilmu mengenai metode. Berbeda dengan metode, metodologi tidak berkaitan dengan teknik-teknik penelitian, melainkan dengan konsep-konsep dasar logika secara keseluruhan.
3.        Jelaskan perbedaan metode dengan teknik !
Untuk membedakan antara metode dengan teknik. Secara definitif metode dengan teknik tidak memiliki batas-batas yang jelas. Teknik berasal dari kata tekhnikos, bahasa Yunani, yang berarti alat atau seni menggunakan alat, oleh karena itu, metode di atas disebut sebagai teknik. Ada tiga cara untuk membedakan metode dengan teknik, yaitu: (1) Dengan cara membedakan tingkat abstraksinya; (2) Memperhatikan faktor mana yang lebih luas rung lingkup pemakaiannya; dan (3) Memperhatikan hubungannya dengan objek. Jika tingkat abstrak yang satu lebih dari yang lainnya, ruang lingkupnya lebih luas, dan hubungan dengan objek lebih jauh, maka ia lebih tepat disebu metode.
4.        Jelaskan penelitian jika ditinjau dari aspek tempat, di mana penelitian itu dilaksanakan!
Penelitian dapat dibagi atas tiga jenis, yaitu: (1) Penelitian lapangan (field research) ; (2) Penelitian Perpustakaan (library  research); dan (3) Penelitian Laboratorium (Laboratory Reseach).
5.        Apa yang dimaksud dengan metode Intuitif ? jelaskan dengan ciri-cirinya !
Metode intuitif dianggap sebagai kemampuan dasar manusia dalam upaya memahami unsur-unsur kebudayaan. Manusia memahami kebudayaan dengan pikiran dan perasaannya, yaitu dengan intuisi, penafsiran, unsur-unsur, sebab akibat, dan seterusnya. Menurut Anton Bakker, metode intuitif digunakan oleh pendiri Neoplatonisme, yaitu Plotinos (205-270 M).
Ciri khas metode intuitif adalah kontemplasi, pemahaman terhadap gejala-gejala kurtular dengan mempertimbangkan keseimbangan antara individu dengan alam semesta. Sebagai metode berpikir, intuisi dan kontemplasi justru harus dimanfaatkan oleh manusia modern dalam rangka memanfaatkan metode-metode modern.
6.        Apa yang dimaksud dengan metode hermeneutik !
Secara etimologis, hermeneutik berasal dari bahasa Prancis “hermeneuein” yang berarti “menafsirkan”. hermeneutik termasuk salah satu pendekatan yang digunakan logika linguistik dalam membuat telaah atas karya sastra. Logika linguistik membuat penjelasan dan pemahaman dengan menggunakan “makna kata” dan selanjutnya “makna bahasa” sebagai bahasa dasar. Sedangkan secara mitologis, hermeneutik dikaitkan dengan Hermes, nama Dewa Yunani yang menyampaikan pesan Ilahi kepada manusia. Dan medium pesan adalah bahasa, baik lisan maupun tulisan.  Menurut metode hermeneutika, karya sastra perlu ditafsirkan sebab di satu pihak karya sastra terdiri atas bahasa dan di dalam bahasa banyak terdapat makna yang disembunyikan atau dengan sengaja disembunyikan.
7.        Apa fungsi utama metode Hermeneutika?
Dikaitkan dengan fungsi utama hermeneutika sebagai metode untuk memahami agama, maka metode ini dianggap tepat untuk memahami karya sastra dengan beberapa pertimbangan; (1) Karya sastra adalah kayra tulis paling dekat dengan agama, (2) Agama dan sastra adalah bahasa baik lisan atau tulisan, (3) Agama adalah keyakinan dan sastra adalah imajinasi. Keduanya perlu ditafsirkan karena antara keyakinan dan imajinasi tidak dapat dibuktikan. Metode hermeneutik tidak mencari makna yang benar, melainkan makna yang paling optimal. Oleh sebab itu, untuk menghindari ketakterbatasan peroses interprestasi, peneliti harus memiliki titik pijak yang jelas.
8.        Apa yang dimaksud dengan metode kualitatif?
Metode kualitatif dalam penelitian karya sastra melibatkan pengarang, lingkungan sosial di mana pengarang berada, termasuk didalamnya unsur-unsur kebudayaan pada umumnya. Landasan berpikir metode kualitatif adalah paradigma positivisme Max Weber, Imanuel Kant, dan Wilhelm Dilthey. Objek penelitian bukan gejala sosial sebagai bentuk substantif, melainkan makna-makna yang terkandung di balik tindakan yang justru mendorong timbulnya gejala sosial tersebut, jelas moleong. Penelitian kualitatif mempertahankan hakikat nilai-nilai.
9.        Jelaskan ciri-ciri metode kualitatif!
Ciri-ciri metode kualitatifyaitu; (1) Memberikan perhatian pada makna dan pesan, sesuai dengan hakikat objek, yaitu sebagai studi kurtular; (2) Lebih mengutamakan peroses dibandingkan dengan hasil penelitian sehingga makna selalu berubah, (3) Tidak ada jarak antara subjek peneliti dengan objek penelitian, subjek peneliti sebagai instrumen utama sehingga terjadi interaksi langsung diantaranya, d) Desain dan kerangka penelitian bersifat sementara sebab penelitian bersifat terbuka, dan e) Penelitian bersifat alamiah, terjadi dalam konteks sosial budayanya masing-masing.
10.     Jelaskan pengertian metode Analisis Isi dan objeknya!
Sesuai dengan namanya analisis isi sangat berhubungan dengan isi komunikasi, baik secara verbal, dalam bentuk bahasa, maupun non verbal. Dalam karya sastra, isi yang dimaksud adalah pesan-pesan yang dengan sendirinya sesuai dengan hakikat sastra. Isi dalam metode analisis isi terdiri atas dua macam, yaitu isi laten dan isi komunikasi. Isi laten adalah isi yang terkandung dalam dokumen dan naskah atau isi sebagaimana dimaksud oleh penulis, sedangkan isi komunikasi adalah yang terkandung sebagai akibat komunikasi yang terjadi atau isi sebagaimana terwujud dalam hubungan naskah dengan konsumen. Objek formal metode analisis ini adalah isi komunikasi. Analisis terhadap isi komunikasi menghasilkan makna. Metode analisis isi memberikan perhatian pada pesan. Dalam karya sastra, misalnya dilakukan untuk meneliti gaya tulis seorang pengarang. Sebaliknya, analisis terhadap isi laten akan menghasilkan arti.
11.     Jelaskan pengertian metode Formal, ciri, dan objeknya!
Metode formal adalah analis isi dengan mempertimbangkan aspek-aspek formal, aspek-aspek bentuk, yaitu unsur-unsur karya sastra. Tujuan metode formal adalah studi ilmiah mengenai sastra dengan memperhatikan sifat-sifat teks yang dianggap artistik.
Ciri-ciri utama metode formal adalah analisis terhadap unsur-unsur karya sastra, kemudian bagaimana hubungan antara unsur-unsur tersebut dengan totalitasnya. Tugas utama metode formal adalah menganalisis unsur-unsur, sesuai dengan peralatan yang terkandung dalam karya. Unsur-unsur dibedakan menjadi unsur-unsur ekstrinsik dan intrinsik, unsur-unsur konkrit dan formal, unsur-unsur makro dan mikro.
12.     Jelaskan pengertian metode Dialektika, ciri, dan objeknya!
Secara etimologidialektika berasal dari kata dialectica, bahasa Latin, yang artinya cara membahas. Secara historis metode ini sudah ada sejak zaman Plato, tetapi diperkenalkan secara formal oleh Hegel. Menurut Hauser, dalam dialektika unsur yang satu tidak harus lebur kepada unsur yang lain, individualitas justru dipertahankan di samping interpendensinya. Prinsip-prinsip dialektika hampir sama dengan hermeneutika, yaitu penelusuran unsur ke dalam totalitas dan sebaliknya. Yang membedakannya adalah (1) kontinuitas oprasionalisasi tidak berhenti pada level tertulis, tetapi diteruskan pada jaringan katagori sosial yang merupakan maknanya secara lengkap,  dan (2) Dalam metode ini kondisi dianggap sebagai energi pemahaman objek. Metode dialektika digunakan dengan sangat berhasil oleh Goldmann dalam strukturalisme genetik.
13.     Jelaskan pengertian metode Deskriptif!
Metode deskriptif dapat diartikan sebagai prosedur pemecahan masalah yang diselidiki dengan menggambarkan atau melukiskan keadaan objek penelitian pada saat sekarang, berdasarkan fakta-fakta yang tampak atau sebagaimana adanya.
Ciri-ciri metode deskriptif adalah metode penelitian untuk membuat gambaran mengenai situasi atau kejadian, sehingga metode ini bertujuan mengadakan akumulasi data dasar belaka. Secara luas penelitian ini mencakup metode penelitian yang lebih luas di luar metode sejarah dan eksperimental, tetapi juga menerangkan hubungan, menguji hipotesa-hipotesa, membuat prediksi serta mendapatkan makna dan implikasi dari suatu masalah yang ingin dipecahkan. Menurut Whitney, metode deskriptif adalah pencarian fakta dengan interpretasi yang tepat. Dalam metode ini penelitian dapat saja membandingkan fenomena-fenomena tertentu sehingga merupakan suatu studi komparatif.
14.     Jelaskan pengertian metode Deskriptif Analitik dan tujuannya!
Dua metode penelitian dapat digabungkan dengan syarat kedua metode tersebut tidak bertentangan. Contohnya; metode deskriptif dan analitik. Metode ini dilakukan dengan cara mendeskripsikan fakta-fakta yang kemudian disusul dengan analisis. Deskripsi dan analisis berarti menguraikan, meskipum demikian, analisis yang berasal dari bahasa Yunani, analyein (‘ana’= atas, ‘lyein’= lepas, urai), telah diberikan arti tambahan, tidak semata-mata menguraikan melainkan juga memberikan pemahaman dan penjelasan secukupnya. Tujuan dari penelitian deskripsi dan analisis untuk membuat deskripsi, gambaran atau lukisan secara sistemmatis, faktual dan akurat mengenai fakta-fakta, sifat-sifat serta hubungan antara fenomena yang diselidiki.
15. Jelaskan pengertian penelitian dan signifikansinya !
Penelitian adalah semua kegiatan pencarian, penyelidikan, dan percobaan secara alamiah dalam suatu bidang tertentu, untuk mndapatkan fakta-fakta atau prinsip-prinsip baru yangbertujuan untuk mendapatkan pengertian baru dan menaikan tingkat ilmu serta teknologi”. Penelitian dan ilmu merupakan dua hal yang tidak dapat dipisahkan. Penelitian merupakan media untuk mengembangkan suatu ilmu. Karena tanpa penelitian ilmu akan mengalami stagnan atau statis. Menurut Anton Bakker, ilmu laksana bangunan yang terbuat dari batu. Melalui observasi, batu tersebut diklasifikasikan, kemudian dapat dijadikan sebagai bahan bangunan. Dengan penelitian, kemajuan ilmu dapat terus ditingkatkan agar dapat menjelaskan gejala-gejala, termasuk gejala-gejala kebahasaan dan kesusastraan. Ilmu terdiri dari sejumlah teori yang memberikan penjelasan atas gejala-gejala yang terjadi. Teori adalah pernyataan yang menunjukan hubungan sebab- akibat antara dua variabel atau lebih. Adapun nilai guna (signifikansi) yang diharapkan dari kegiatan penelitain paling tidak ada beberapa hal; (1) suatu upaya untuk merumuskan permasalahan-permasalhan, mengajukan berbagai pertanyaan, dan berusaha menjawab pertanyaan-pertanyaan tersebut dengan cara menunjukan fakta-fakta dan memberikan argumen-argumen logis dan benar; (2) Suatu upaya untuk merevisi kembali teori dan simpulan yang sudah  ada/diterima berdasar fakta-fakta, upaya ini bagian dari sinifikansi penelitian.
16.    Apa yang dimaksud dengan tahapan penelitian dan isi desain usulan penelitian versi Prodi BSA Fakultas Adab dan Humaniora UIN Bandung !
Tahapan penelitian yang dimaksud adalah tahapan pembuatan rancangan atau desain usulan penelitian terlebih dahulu. Adapun isi desain usulan penelitian secara berururtan mencakup; latar belakang masalah; identifikasi & rumusan masalah; tujuan dan signifikansi penelitian; tinjauan pustaka; kerangaka brpikir; metode & langkah penelitian.
17. Apa yang dimaksud dengan latar belakang masalah ?
Latar belakang masalah penelitian adalah alasan mengapa dilakukannya penelitian. Di sini harus dijelaskan berbagai permasalahan yang dipandang perlu adanya pemecahannya. Yang dimaksud masalah adalah jika teori dengan teori mengalami pertentangan, dan atau teori dengan realitas tidak sejalan. Dalam latar belakang masalah minimal disajikan permasalahan penelitaian  dan alasan pemilihan objek kajian.
18. Apa yang dimaksud dengan terminilogi tinjauan pustaka ?
      Penjelasan tentang penelitian terdahulu kalau diperlukan, harus ada penjelasan dan penilaian tentang kelebihan dan kekurangannya menyangkut metode, pendekatan, hasil penelitian, dan termasuk rekomendasi yang disarankannya untuk dilakukan penelitian lanjutan.
19. Jelaskan pengertian kerangka berpikir!
     Kerangkapemikiran adalah semacam “pisau” analisis yang digunakan peneliti untuk membantu memecahkan permasalahan yang terdapat dalam rumusan masalah penelitian. Kerangka pemikiran ini dapat diperoleh dari informasi teori-teori penelitian terdahulu, kemudian diadaptasi dan dirumuskan sesuai dengan masalah penelitian. Kerangka berpikir dapat berupa kerangka teori dan dapat pula berbentuk kerangka penalaran logis. Kerangka teori itu merupakan uraian ringkas tentang teori yang digunakan dan cara menggunakan teori itu dalam menjawab pertanyaan penelitian. Kerangka penalaran logis merupakan urutan berpikir logis, sebagai suatu cara berpikir ilmiah yang akan digunakan, dan cara menggunakan logika tersebut dalam memecahkan masalah. Kerangka berpikir itu bersifat operasional, yang diturunkan dari satu atau beberapa teori, atau dari pernyataan-pernyataan logis. Ia berhubungan dengan masalah penelitian dan menjadi pedoman dalam perumusan hipotesis yang akan diajukan”.
20. Apa yang dimaksud data dalam penelitian ?
Data penelitian adalah sesuatu yang diyakini atau fakta yang berkaitan dengan pertanyaan penelitian, tujuan penelitian yang telah ditetapkan, yang mana ditujukan pada persoalan-persoalan penelitian. Jenis data dalam penelitian harus disusun dan pilih-pilah sesuai jenis dan urutan pertanyaan penelitian.
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: METODE PENELITIAN SASTRA
Ditulis oleh Mustopa Almurtaqi Makarima
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://akumenuliskarenaalloh.blogspot.com/2013/03/metode-penelitian-sastra.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Cara Buat Email Di Google | Copyright of Aku Menulis Karena Alloh.