Wasiat Seorang khotib jum'at

Posted by Mustopa Almurtaqi Makarima 0 komentar
Berikut ini merupakan salah satu wasiat dari seorang khotib jum'at, dia berwasiat kepada jama'ah menggunakan dua bahasa, yaitu bahasa arab dan bahasa sunda. namun disini saya menerjemahkannya kepada bahasa indonesia. Isi khutbah itu kurang lebih seperti ini.

Jangan biarkan lidahmu selalu mengeluarkan kata-kata yang tidak seharusnya dikeluarkan, berkatalah dengan perkataan yang baik, jika tidak bisa, lebih baik diam saja. dengan diam lebih bisa menjamin engkau selamat. itulah tanda orang yang percaya kepada alloh dan hari akhir, yaitu orang yang selalu berbicara membicarakan kebaikan dan orang yang selalu diam karena menjaga lidahnya agar tidak mengucapkan hal-hal yang negatif

Menjaga lidah adalah merupakan salah satu hal yang wajib diperhatikan oleh seorang muslim, betapa pentingnya bagi kita untuk selalu menjaga lidah ini agar tidak sampai melukai orang lain, betapa pentingnya bagi kita untuk selalu menjaga lidah agar tidak sampai berdusta, betapa pentingnya bagi kita untuk selalu menetapi janji.


Memang keberadaan manusia itu adalah "mahalul khata wa nisyan" manusia adalah tempatnya kesalahan dan kekhilafan. pasti semua manusia juga tidak terlepas dari salah dan khilaf, jangankan orang do'if jangankan orang bodoh, para ilmuwan juga yang telah teruji keilmuanya, mereka terkadang masih memiliki kesalahan. Hal ini menunjukan bahwa manusia tidak ada yang sempurna, semua manusia terbatas. Oleh karena itu semestinya manusia selalu rendah hati (bersifat tawadhu) dimanapun dan kapanpun.

Karena kita tidak terlepas dari Khilaf dan salah, kita mesti selalu beristighfar, bertaubat dan selalu mengoptimalkan diri untuk selalu berbuat kebaikan yang mampu menutupi segala kesalahan. selalu memperbaharui taubat. sebagai orang yang tidak terlepas dari maksiat tentu setiap saat dan setiap waktu harus menyempatkan untuk bertaubat. Rosullulloh tercinta-pun yang sudah terjaga (ma'sum) tetap selalu beristighfar setiap harinya, tidak kurang dari 70 kali. Apalagi kita, Berapa banyak kita melaksanakan maksiat hari ini..?

TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Wasiat Seorang khotib jum'at
Ditulis oleh Mustopa Almurtaqi Makarima
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://akumenuliskarenaalloh.blogspot.com/2013/05/wasiat-seorang-khotib-jumat.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Cara Buat Email Di Google | Copyright of Aku Menulis Karena Alloh.