Dari minder jadi mundar-minder

Posted by Mustopa Almurtaqi Makarima 0 komentar
Bismilahirrohmanirrohimi

Pernahkah anda merasa minder ketika bertemu dengan seseorang yang dipandang lebih,? baik lebih dari segi harta, rupa ataupun jabatan.. kenapa anda harus minder..? memang minder itu tandanya sadar diri, minder itu mengakui bahwa anda itu tidak sebanding dengannya. pernahkah anda bertemu dengan wanita cantik, kaya, pinter lagi..? bayangan anda bahwa orang tersebut adalah orang yang lebih dari anda sehingga anda merasa segan olehnya. padahal seharusnya anda tidak boleh segan hanya karena dia lebih kaya atau hanya karena dia terlalu cantik. biasa ajalah, manusia tidak ada yang lebih di mata alloh, kecuali oarang yang beriman dan berakhlak baik. jadi jika anda mau segan maka seganilah orang-orang yang beriman dan orang yang berakhlak baik, karena dia dimuliakan oleh alloh.

Kemuliaan yang hakiki tidak terletak pada banyaknya harta, juga tidak terletak pada tampannya wajah, tapi kemuliaan nampak dan terletak pada hati yang tulus, kemuliaan nampak pada akhlak yang baik. pada orang yang bersifat sopan santun, pada orang yang selalu peduli dengan orang lain, selalu ingin membantu orang lain, selalu ingin membahagiakan orang lain, selalu ingin menjadi orang yang berguna bagi orang lain dialah orang yang mulia. kemuliaannya bukan hanya di mata manusia, kemulianannya akan tetap abadi di mata tuhan. hati yang tulus niat yang ikhlas dan tidak mengharapkan balasan dari sesama itulah benih-benih kemuliaan yang harus selalu ditanamkan dalam taman hati yang paling dalam.

Tidak sedikit perbuatan yang kelihatannya baik, kelihatannya membantu orang lain, kelihatannya peduli kepada sesama padahal tidak, itu hanya nampak luarnya saja, dalam hatinya tidak ada kebaikan sedikitpun, dia mempunyai motif yang lain, memiliki keinginan yang lain, dia mengerjakan semua itu tidak berdasarkan isi hatinya, dia melakukan itu semua karena ingin dipuji orang, karena ingin dianggap baik oleh semua orang. ingatlah hal seperti itu tidak akan mendapatkan apa-apa selain rasa cape.

semuanya tergantung pada niat, jadi alangkah ruginya orang yang berbuat kebaikan dengan niat yang jelek. alangkah celakanya orang yang selalu mencari perhatian seseorang, dia tidak akan mendapatkan imbalan dari tuhan, imbalan yang lebih berharga, imbalan yang akan kekal selamanya abadi. 
TERIMA KASIH ATAS KUNJUNGAN SAUDARA
Judul: Dari minder jadi mundar-minder
Ditulis oleh Mustopa Almurtaqi Makarima
Rating Blog 5 dari 5
Semoga artikel ini bermanfaat bagi saudara. Jika ingin mengutip, baik itu sebagian atau keseluruhan dari isi artikel ini harap menyertakan link dofollow ke https://akumenuliskarenaalloh.blogspot.com/2013/05/dari-minder-jadi-mundar-minder.html. Terima kasih sudah singgah membaca artikel ini.
Cara Buat Email Di Google | Copyright of Aku Menulis Karena Alloh.